MENGGAPAI KEBAHAGIAAN DALAM RUMAH TANGGA

 

Oleh : Zulkifli

MENGGAPAI KEBAHAGIAAN DALAM RUMAH TANGGA

            Mendapatkan anugrah kenyamanan dan ketenangan dalam rumah tangga adalah sebuah kebahagian dalam rumah tangga. Sebab rasa aman dalam rumah tangga tidaklah kebetulan melainkan harus diikhtiarkan. Keamanan dalam rumah tangga bukanlah tidak adanya konflik sama sekali melainkan konflik itu bisa diselesaikan dengan baik tanpa menyisakan luka dalam diri masing-masing

     Keamanan dalam rumah tangga bisa tergambarkan ketika pasangan masing-masing bisa bebas bercanda dengan lepas satu sama lainya. Keamanan dalam rumah tangga bisa juga terlihat ketika waktu luang terus bersama, bercanda dan berkomunikasi dengan baik.

    Untuk mendapatkan kebahagian bersama pasangan. ada yang mengikhtiarkan dengan memprogramkan untuk refreshing keluar bisa ke pantai, bisa ke hotel atau tempat-tampat yg diharafkan bisa menambah kebahagian bersama pasangan. Tentu cara ini ada konsekuensi yang harus dikorbarnakn baik dari waktu, ataukah  biaya yg harus dikelurkan mulai dari puluhan ribu bahkan sampai puluhan juta tergantung dengan lokasi tujuanya. Ada juga yg memilih diam dirumah dengan menciftkan kebahagian sendiri bersama anak-anaknya.

   Untuk mendapatkan kenyamanan dan ketenangan setidaknya ada beberapa hal yg perlu diperhatikan untuk menambah kebahagian yg terus menerus tanpa terikat tempat dan waktu

 

1. Memohon kepada Alloh terus-menerus untuk mendapatkan kebahagiaan dan keberkahan dalam keluarga

Kenapa harus berdoa?. Karena doa merupakan senjata bagi orang mukmin. Doa juga membuktikan rasa kehambaan kepada Alloh. Alloh adalah tuhan yg menjadikan rasa bahagia dalam hati kita tanpa terikat oleh apapun. Kita kadang pernah merasa bahagia tanpa mengetahui apa sebab kita bahagia. Alloh Tuhan kita yg membolak balikkan hati manusia. Sudah menjadi pantas untuk kita manusia yg lemah memohon kebahagiaan hati kita pada-Nya

 

2.   Bertaqwa kepada Alloh

Hidup di dunia ini bukanlah tempat kita untuk bahagia seterusnya. Akan tetapi Alloh mampu memberikan kebahagiaan kepada kita untuk trus menerus bahagia. Hidup tidak selamanya bahagia terus dan tidak selamanya susah ataukah sulit terus. Ada yg susah dan sulit tapi lama mendapatkan jalan keluar. Oleh karenanya seharusnya dalam mengarungi rumah tangga harus tetap dalam ketaqwaan sebab Alloh menjanjikan jalan keluar bagi hambanya yang bertaqwa.

 

Siapa diantara kita yg tidak menginginkan jalan keluar?. Ketika kita dalam suatu masalah gelap, sempit, susah dan perasaan tidak baik lainya kemudian ada orang yg menawarkan kita jalan keluar, tentu kita akan bahagia seketika meskipun sebenarnya jalan keluar itu biasanya tidak murni dan bersyarat. Maka seharusnya kita akan sangat bahagia menyambut dan mempersiapakan jika tawaran jalan keluar itu datang dari Alloh yg betul-betul murni tanpa pamrih. Sebab jika Alloh yg memberikan jalan keluar siapakah orang yg akan sanggup menahan jalan keluar tersebut?. Oleh karena itu senantiasa kita selalu dalam ketaatan dan ketaqwaan kepada Alloh sehingga setiap ada masalah selalu diiringi dengan jalan keluar yg dihamparkan dari Alloh.

 

3.   Mengikhtiarkan kebahagian

Mengikhtiarkan kebahagiaan dalam rumah tangga sangat perlu dilakukan bagi pasangan baik suami dan istri. Ikhtiar bahagia bisa dengan menjaga komunikasi yg baik, bisa juga dengan memaafkan kesalahan masing-masing. Memaafkan kesalahan memang perbuatan yg berat jika kita menyandarkan bahwa perbuatan itu semata-mata kehendak dan izin pasangan kita. Akan tetapi jika kita menyandarkan bahwa perbuatan salahnya pasangan kita itu memang karena kelemahanya menahan hawa nafsu dan menyandarkan bawah keinginannya tersebut tidak terlepas juga dari izin Alloh, dengan kata lain Alloh izinkan kelemahan hatinya, tentu cara pandang ini akan sedikit mengurangi rasa semata-mata menyalahkan pasangan sendiri.

Apalagi kita memandang bahwa perbutan buruk pasangan semata-mata karena kesalahan diri sendiri yang menjadi dampak bagi pasangan hidup kita, tentu kita akan mudah memaklumi kesalahan pasangan hiddup kita. Mengikhtiarkan kebahagian juga dengan cara berusaha melupakan setiap kesalahan-kesalahan pasangan kita dan segera mengingat kelebihan-kelebihan pasangan kita atau mengingat perjuangan-perjuangan kita sebelum mendapatkannya.

Ikhtiar bahagia juga dengan cara berusaha selalu pokus untuk berbuat baik dan melayani, bukan pokus untuk dilayani. Sebab dengan pokus melayani kita tidak akan melihat kekecewaan. Sebab kekecewaan akan muncul ketika kita pokus dilayani dan pelayanan itu tidak kita dapatkan, disanalah rasa kecewa itu datang dalam hati kita yg akan membuat hati kita terganggu. Jika hati terganggu maka aktivitas kita juga akan ikut tergangu baik dirumah maupun di tempat kerja

 

4.   Tawakkal

Tawakkal bagian terakhir dari proses usaha-usaha yg pernah kita jalankan. Sebab apapun usaha kita, sekuat apapun usaha, sekenceng apapun usaha, sehebat apapun usha tidak akan terjadi jika Alloh belum izinkan terjadi. Hati harus ada ruang tawakkal agar diujung ikhtiar kita tidak merasakan kekecewaan.

 

Kita juga harus betul-betul menyadari apapun yg akan terjadi dalam diri kita setelah kita ikhtiar dan tawakkal itu merupakan anugerah yg terbaik dalam hidup kita saat itu. Karena hakikat pemberian Alloh itu bisa dalam pemberian dan pencegahan-Nya. Alloh yang mengetahui sementara kita tidak mengetahui.

 

Sebagai penutup ada sebuah kisah hidup sesorang yang membutuhkan penghasilan sekitar 2juta /bln, pada saat itu dia bekerja sebagai tenaga Surveyor di salah satu perusahaan. Pada suatu ketika tepat 1 Tahun bekerja diputuslah kontraknya dan berhenti bekerja. Didalam hatinya pada saat itu dia sangat terpukul, bagimana tidak dari penghasilannya dia menanggung beban hidup istri dan anaknya yg sedang butuh biaya mingguan untuk mendapatkan susu formula dan belum lagi ada tanggungan hutang dari koprasi dan lain-lain. Itulah yg penulis maksudkan pemberian Alloh dalam bentuk pencegahan.

 

Alloh mencegah penghasilannya saat itu sebesar 2 Juta. Singkat cerita orang tersebut mencari pekerjaan lain, pernah menjadi mediator investasi selama 40hari tanpa gaji, kemudian balik lagi ke finance sekitar 20hari kemudian keluar tanpa digaji dan bekerja di salah satu CV dengan gaji sekitar 950rb selama kurang lebih 2Tahun dan kemudian mendirikan sebuah perusahan dan Alhamdulillah sukses sampai sekarang. Itulah makna dari pemberian Alloh dalam pencegahan-Nya. Karena jika sebab pemecatan tidak dilakukan tentunya pemberian perusahaan tidak akan terjadi pada tahun berikutnya.

 

Oleh karenanya kita perlu untuk selalu berhusnuzon kepada Alloh apapun yg terjadi dalam diri kita itulah pemberian dari Alloh yg terbaik buat diri kita. Teruslah mendawamkan Syukur kepada Alloh, banyak hal yg perlu kita syukuri. Ketika kita pokus untuk bersyukur tentu pemberian Alloh yg tidak kita dapatkan akan tidak terlihat dengan jelas karena syukur kita.